Benarkah Vertigo Termasuk Gejala Stroke? Ini Jawabannya!

Vertigo, jadi kondisi yang membuat penderitanya merasa seolah tubuh oleng atau lingkungan sekitarnya berputar. Memang bikin panik, karena sensasi ini sangat mengganggu aktivitas. Bahkan tak jarang muncul pertanyaan: benarkah vertigo termasuk gejala stroke?

Meski bisa saja, tapi vertigo tidak selalu menjadi tanda stroke. Dalam dunia medis, vertigo memang termasuk gejala yang mungkin muncul ketika stroke terjadi. Khususnya saat stroke menyerang batang otak atau serebelum.

Artikel dari Verywell Health dan MedShun, mengatakan vertigo yang terjadi akibat stroke biasanya datang mendadak, parah, dan ada gejala lain yang menyertai.

Banyak juga Kasus Vertigo Bukan Pertanda Stroke

Dalam banyak kasus, vertigo bukan pertanda stroke. Namun, penyebab yang lebih umum justru asalnya dari gangguan di telinga bagian dalam. Misalnya seperti BPPV (Benign Paroxysmal Positional Vertigo), penyakit Menière, atau neuritis vestibular.

Kondisi-kondisi ini sifatnya tidak mengancam jiwa dan bisa diobati dengan terapi atau manuver sederhana seperti manuver Epley.

Meski bukan stroke, gangguan telinga seperti BPPV tetap bisa mengganggu keseharian. Penderitanya sering merasa takut untuk bergerak, enggan beraktivitas, dan merasa cemas vertigo akan kambuh secara tiba-tiba.

Maka dari itu, pengobatan serta edukasi tetap sangat penting agar penderitanya bisa kembali produktif.

Bagaimana Membedakan Vertigo Biasa dengan Vertigo karena Stroke?

Pertanyaan tentang benarkah vertigo termasuk gejala stroke sudah terjawab. Tapi, bagaimana cara membedakan antara vertigo yang biasa dengan vertigo yang muncul sebagai gejala stroke?

1. Lihat Konteks dan Gejala Penyertanya

Kalau vertigo muncul saat Anda mengubah posisi kepala misalnya bangun dari tidur atau menoleh cepat, kemungkinan besar itu BPPV atau vertigo biasa.

Tapi kalau vertigo datang tiba-tiba, menetap, dan ada gejala seperti penglihatan ganda, sulit bicara, lemah separuh tubuh, atau sulit berjalan, maka itu tanda bahaya. Jangan tunggu. Segera cari pertolongan medis untuk pengobatan stroke lebih dini.

2. Tes Neurologis

Kedua, caranya adalah dengan tes neurologis. Salah satu tes yang kerap dilakukan untuk tahu hal ini adalah HINTS exam.

Dalam tes ini, nantinya dokter bisa membedakan vertigo karena stroke atau vertigo karena gangguan telinga.

Namun, tes ini belum tersedia di semua tempat pengobatan dan membutuhkan dokter profesional dan berpengalaman.

Kalau merasa vertigo yang Anda alami terbilang aneh, berbeda dari biasanya, atau dibarengi tanda-tanda stroke lain, jangan spekulasi.

Lebih baik periksa lebih awal daripada menyesal belakangan. Karena dalam kasus stroke, waktu adalah segalanya. Semakin cepat dapat penanganan, maka semakin besar peluang untuk pulih.

Kini, sudah ada berbagai rumah sakit besar di Indonesia yang telah punya unit khusus buat memberikan pengobatan stroke secara cepat dan terpadu. Salah satunya adalah Stroke Unit RS Premier Jatinegara dengan dukungan tim medis multidisiplin serta fasilitas diagnostik yang canggih.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *