Masalah Sanitasi jadi Kendala Pengentasan Stunting di Indonesia

Pemerhati masalah Water, Sanitation, and Hygiene (WASH), Dr. Silva Liem, mengatakan masalah sanitasi memberikan pengaruh terhadap pengentasan stunting. Dirinya menyoroti perilaku buang air besar sembarang (BABS) yang masih dilakukan oleh sebagian masyarakat. "Saya berpikir bukan hanya perilaku BABS yang perlu kita edukasikan, tapi juga termasuk alternatif lain apa yang bisa ditawarkan bagi mereka dengan kondisi finansial yang kurang mampu," ujar Silva melalui keterangan tertulis, Rabu (24/1/2024).

Hal tersebut diungkapkan oleh Silva pada Sidang Promosi Doktor Psikologi yang digelar Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya yang digelar di Gedung Yustinus, Kampus Semanggi, Jakarta. Pada kesempatan ini, Silva mengatakan disertasi berjudul “Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, Persepsi Kendali, dan Promosi Kesehatan terhadap Intensi Implementasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dengan Intensi sebagai Mediator”. Silva mengatakan BABS menjadi salah satu kendala bagi pengentasan stunting di Indonesia.

BABS, kata Silva, dapat dikaitkan dengan kesehatan dan status gizi anak, khususnya pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Siap siap, Bakal Ada Penyekatan & Pengalihan Lalu Lintas Saat Kedatangan Presiden Jokowi ke Cianjur Gratis! Ini 2 Link Nonton Film Siksa Neraka 2023 Kualitas Full HD, Full Movie Bukan di LK21

SHIO Ini Mandi Uang, Hidup Diselimuti Kekayaan Setelah Tahun Baru Imlek 2024, Serasi di Naga Kayu Elektabilitas Capres Terbaru Pilpres 2024, Cek 11 Lembaga Survei dengan Hasil Akurat di Pilpres Lalu RAMALAN SHIO Besok Minggu 4 Februari 2024 Shio Macan Seperti Roller Coaster Shio Monyet Keras Kepala

Ramalan Zodiak Hari Ini, Sabtu 3 Februari 2024: Taurus Dapat Apresiasi, Virgo Luapkan Emosimu Pengakuan Kakak Ipar soal Ria Ricis Tak Pernah Disentuh, Teuku Ryan: Paham Agama Seperti Fitnah Halaman 4 "Dampak BABS sebagai faktor risiko stunting masih terbatas pada kajian ilmiah dan belum banyak tersampaikan kepada masyarakat umum,” tutur Silva.

Menurut Silva, mengatakan perlu pemahaman atas faktor yang memengaruhi warga untuk mau berhenti BABS. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *